Tugas blog SMPN Sekuting Terpadu
Disusun oleh:
NAMA : Putri Allisya Edwin
Selvi Aprilia
KELAS : IXC
SMP NEGERI SEKUTING TERPADU LIWA KABUPATEN LAMPUNG
BARAT
JL.Jend.Sudirman,Sekuting,Watas,Balik
Bukit,Lampung Barat Tahun
Ajaran 2017/2018
Selamat datang di blog kami.
Disini kami akan memberikan sedikit informasi tentang
kegiatan Full Day School SMP
Negeri Sekuting Terpadu.Sekolah yang dikepalai oleh Bapak Nuryadin S.Ag yang
sudah menerapkan kegiatan Full Day School selama kurang lebih 4 tahun
sampai saat ini.
Kegiatan
Full Day School ini dimulai dari pukul 07.15 sampai 15.30 WIB, setiap hari senin siswa melakukan rutinitas upacara bendera. Kegiatan
Full Day School ini memiliki beberapa dampak positif seperti,waktu
bermain siswa berkurang sehingga dapat memunginkan siswa tidak dapat melakukan
kegiatan diluar yang bisa menimbulkan dampak negatif.
Kegiatan
Full Day School dimulai dengan mengaji dan sholat duha bersama di masjid.
Setelah itu siswa kembali ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai siswa diberi waktu kurang lebih 10
menit untuk membaca buku, kegiatan ini biasa disebut dengan Gerakan Literasi Sekolah(GLS).
Sekolah ini memiliki beberapa fasilitas yang
memadai walaupun gedung sekolahnya terbatas, namun para siswa tetap bisa membanggakan
sekolah ini. Kegiatan Full Day School ini dimulai dari hari senin sampai
hari sabtu. Tetapi pada hari sabtu para siswa melakukan kegiatan
ekstrakurikuler sampai waktu zuhur tiba.
Hari senin
sampai jum’at siswa melakukan kegiatan
belajar mengajar seperti biasa. Kegiatan pramuka dilaksanakan pada hari jum’at
sesudah sholat jum’at sampai pukul 15.00 WIB.
Pada hari sabtu siswa melakukkan kegiatan
ekstrakurikuler masing masing. Taekwondo merupakan ekstra yang diwajibkan untuk
seluruh siswa.
Siswa siswi
tidak diperbolehkan untuk membawa motor, baik kelas 7, 8 ataupun kelas 9. Mereka
harus diantar orangtua atau naik abudemen. Siswa siswi juga tidak diperbolehkan
mengenakan seragam saat berada diluar sekolah atau sedang bermain. Bagi siswa
siswi yang melanggar peraturan, mereka akan dikenakan poin, besarnya poin
sesuai dengan perbuatan yang dilanggar.
Siswa siswi
kelas 9, saat semester dua tidak melakukan ektrakurikuler pramuka pada hari
Jum’at, mereka pulang lebih dulu sesudah shalat Jum’at. Pada hari Sabtu siswa
siswi tidak diharuskan untuk sekolah atau lebih tepatnya mereka diliburkan
karena siswa siswi kelas 9 banyak ujian jadi mereka dipersilahkan untuk belajar
dirumah.
Siswa siswi
SMP Sekuting Terpadu tidak mengeluh tentang full day school ini, mereka juga
tidak keberatan, mereka hanya menjalani rutinitas seperti biasa. Dengan
membiasakan full day school ini, mereka sudah menganggap ini kegiatan sehari
hari.
